Sebelumnya dikabarkan kalau video tanpa busana Chelsea Islan sedang di dalam toilet tersebar di internet dengan durasi tayang 13 detik, namun ditanggapi seorang pakar telematika Abimanyu Wachjoewidajat, video itu lebih panjang dari sebelumnya.
“Karena saya sudah menonton tayangan videonya dan saya konfirmasikan bahwa gambar tersebut adalah dari rekaman video. Adapun durasi yang saya tangkap bukan 13 detik seperti yang diisukan melainkan 15 detik,” jelas Abimanyu dalam siaran tertulisnya pada Senin (2/3) ini.
Menurut Abimanyu yang akrab disapa Abah ini, besar kemungkinan video tersebut disebar oleh seseorang dengan modus ingin melakukan pemerasan. Dia juga yakin Chelsea tidak menyadari ketika dirinya direkam saat masih berusia 15 tahun .
“Setelah menganalisa videonya maka saya yakini yang bersangkutan (Chelsea Islan) tidak mengetahui adanya kamera tersebut. Bisa dipastikan dengan penyebaran ini besar kemungkinan merupakan bentuk modus pemerasan yang dilakukan oleh suatu pihak kepada yang bersangkutan, yang sepertinya permintaannya tidak dipenuhi,” jelasnya.
Sejauh ini, pihak Chelsea pun menyesali adanya persebaran video tersbeut. Namun, dengan masalah yang harus dihadapi, ibu kandung Chelsea, Samantha akan melakukan tindakan tegasnya atas tersebarnya video 4 tahun lalu itu.
“Video tersebut terjadi saat Chelsea masih di bawah umur. Video itu direkam tanpa sepengetahuan dan seizin Chelsea,” tegasnya seperti dikutip dari Tabloidnova.com.
Ditemui di Hotel Aryaduta, kawasan Semanggi, Jakarta, Senin (2/3), Samantha menjelaskan pada saat itu, ia berusaha keras untuk menutupi video tersebut agar tak beredar luas. Namun, apa daya, pelaku tak bisa dihentikan .
“Ketika kami mengetahui video tersebut, kami sudah melakukan berbagai langkah-langkah yang sudah sepatutnya dan selayaknya kami ambil,” katanya.